Cianjurekspres.net – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam pidatonya di upacara HUT ke-75 Kemerdekaan RI menyebut, momen tersebut harus dijadikan momentum kebangkitan Jabar pascapandemi Covid-19.
Sebab, Covid-19 tidak hanya memukul aspek kesehatan, tetapi juga ekonomi dan sosial. Hal tersebut ditandai dengan merosotnya ekonomi Jabar hingga minus 5,98 persen.
“Dalam situasi krisis kesehatan dan ekonomi seperti saat ini, ibu pertiwi memanggil kita semua untuk bisa memberikan yang terbaik dari apa yang kita miliki,” kata Emil (sapaan Ridwan Kamil) dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/8/2020).
Emil mengatakan, Pemerintah Provinsi Jabar intens melakukan penanganan untuk menyelamatkan seluruh masyarakat dari SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19.
Intensitas pelacakan dan pengetesan (testing) metode uji usap (swab test) Polymerase Chain Reaction (PCR) ditingkatkan.
Pelacakan dan pengetesan disertai dengan penguatan kesiapan fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) dan laboratorium.
Pemerintah Provinsi Jabar terus menginventarisasi pusat isolasi di luar rumah sakit guna menghadapi lonjakan kasus positif Covid-19 seiring konsistensi pengetesan.
“Di masa Adaptasi Kebiasaan Baru, kami terus mengejar target sesuai dengan standar WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) untuk mengetes satu persen dari jumlah penduduk. Atau di Jabar sekitar 500.000 tes PCR,” pungkasnya.(rls/**)