“Jawa Barat ini memang unik, unik dalam arti posisi di nasional itu kesiapan dari SDM, sarana, prasarana untuk maju, karena terkait dengan level kedewasaan teknologinya sangat luar biasa,” kata Herawanto.
“Jawa Barat untuk QRIS saja ini menempati posisi juara. Jadi, posisi terakhir itu sudah hampir satu juta merchant yang menggunakan QRIS di Jawa Barat. Ini angkanya hampir 28 persen dari angka nasional,” tambahnya.
Selain untuk Ziswaf, lanjut Herawanto, QRIS juga bisa digunakan untuk menggalang dana sosial masyarakat, khususnya umat Muslim, agar dimanfaatkan secara produktif dan baik.
“Karena selama ini mungkin melalui tunai catatannya kurang jelas, secara administrasi juga susah untuk melihat, mengakumulasi, dan mengelolanya dengan baik,” ucapnya.(rls/*)