Jangan Terkecoh dengan Investasi Saham Bodong

Jangan Terkecoh dengan Investasi Saham Bodong
Head of Marketing IPOT dari PT Indo Premier Sekuritas, Paramita Sari.
0 Komentar

 
Cianjurekspres.net – Selama masa pandemi Covid-19 PT Indo Premier Sekuritas merilis aktivitas internet melonjak secara signifikan. Namun sangat disayangkan, peningkatan penipuan secara online pun semakin gencar.
Ranah investasi saham saat ini seringkali menjadi yang ditawarkan oleh para penipu. Head of Marketing IPOT dari PT Indo Premier Sekuritas, Paramita Sari menyebut, banyak modus baru yang ditawarkan penipu untuk mengajak korbannya berinvestasi ke saham bodong.
“Pada umumnya sasaran utama para penipu adalah membobol akun para investor. Mereka ini mengincar username, password dan secure PIN yang sebenarnya sifatnya pribadi atau personal,” ucap Paramita Sari melalui keterangan tertulisnya, Kamis (16/7/2020).
Ia menegaskan, kepada para investor untuk menjaga kerahasiaan username, password, secure PIN dan data pribadi penting lainnya. Data-data ini sifatnya rahasia dan pribadi atau personal.
“Jangan pernah pula memberikan data-data personal ini kepada siapa pun, apalagi mentransfer sejumlah uang ke oknum-oknum penipu yang mengatasnamakan Indo Premier. Investor wajib menjaga informasi pribadi ini,” ujarnya.
Ia menegaskan Indo Premier tidak pernah meminta data-data personal ini untuk alasan apa pun. Jadi, jangan pernah memberikan username dan PIN kepada siapa pun, termasuk mereka yang mengaku-ngaku dari Indo Premier.
Berikut tips aman investasi saham dari penipu:

  1. Jangan pernah percaya pada orang-orang yang tiba-tiba menghubungi dan mengaku-ngaku pegawai resmi Indo Premier.
  2. Menghubungi langsung call center resmi dan channel daring lainnya seperti email dan medsos resmi saat mengalami kendala atau masalah.
  3. Melindungi kerahasiaan identitas: username, password, secure PIN, dan data pribadi penting lainnya.

Terkait dengan akun medsos, ia berpesan, investor dan calon investor diminta bergabung dan berkonsultasi dengan akun medsos resmi Fans Page Facebook, Instagram, Twitter dan Telegram yang biasanya ditandai dengan centang (ceklis) biru, bukan lewat akun-akun palsu yang mengatasnamakan Indo Premier.
“Apalagi, akhir-akhir ini marak akun-akun palsu yang  mengincar nasabah yang abai dengan hal ini,” tutupnya.(rls/**)

0 Komentar