“Hari ini kita tanam kurang lebih 200 pohon, untuk selanjutnya mungkin akan lebih banyak lagi, nanti akan ditanam di musim penghujan pada bulan Oktober,” ungkap Epi.
“Jenis-jenis yang ditanamnya karena di sini daerah resapan air dan sumber mata air, sehingga diperbanyak tanaman aren. Salah satu tanaman yang memiliki fungsi untuk menampung air, seperti aren, picung, dan tanaman lainnya yang memang berfungsi untuk itu,” lanjutnya.
Selain untuk konservasi sumber mata air, penanaman pohon aren tersebut juga dilakukan secara tematik, sehingga saat pohon tumbuh akan dapat menjadi sumber ekonomi tambahan bagi warga sekitarnya.
“Jadi maksudnya biar suatu saat disini akan juga menghasilkan ekonomi. Tadi kan kita tanam aren, jika sudah tumbuh Insyaallah bisa jadi penghasil gula dari aren,” jelas Epi.
Sebagai daerah resapan air, sebelumnya Desa Ciburial memiliki 16 sumber mata air, namun yang tersisa saat ini hanya empat. Untuk itu, Desa Ciburial dipilih untuk lokasi penanaman pohon mengingat daerah tersebut merupakan hulu sungai Cidurian yang mengalir hingga ke wilayah Kota Bandung.(rls)