“Dengan adanya potensi pengembangan wilayah ini diharapkan dapat teridentifikasi kemampuan ekonomi, potensi daerah, sosial budaya, sosial politik, jumlah penduduk, luas daerah, dan potensi-potensi wilayah serta potensi lainnya dimasing-masing peruntukan kawasan cakupan di 5 Kecamatan dengan sebutan Daerah Otonom Baru Kota Cipanas,” tandasnya.
Klarifikasi
Pengurus Resimen pemuda Cianjur kidul (Respeck) mendatangi kantor DPC PKB Jl. Prof Moch Yamin Kelurahan Sayang Cianjur, Minggu (5/7/2020).
Kedatangan mereka untuk meminta klarifikasi terkait pernyataan Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kabupaten Cianjur, Dedi Suherli, yang meminta agar isu Daerah Otonom Baru (DOB) atau pemekaran Cianjur Selatan atau Cisel dibahas pasca Pilkada 2020.
“Kedatangan kami untuk meminta klarifikasi tabayun kepada PKB terkait pernyataan Fraksi PKB ” ujar Dadang Rusmana Qobul.
“PKB harus memperlihatkan diri menjadi bagian yang berpihak pada pemekaran jangan terkesan berhadap hadapan dengan semangat masyarakat Cianjur selatan,” tegas Dadang Rusmana Qobul di hadapan ketua DPC PKB Lepi Ali Firmansyah yang di dampingi Ketua Fraksi PKB Dedi Suherli.
Sementara itu Lepi Ali Firmansyah Ketua DPC PKB Cianjur menyampaikan bahwa dirinya beserta PKB tidak mungkin memutus harapan masyarakat Cianjur Kidul yang memperjuangkan pemekaran.
“Melalui teman-teman saya minta maaf, Kita bersama PMCK waktu itu memiliki sejarah berjuang bersama sama ketika saya menjadi pansus pemekaran” ungkap Lepi Ali Firmansyah.
Selain itu Ketua Fraksi PKB Dedi Suherli menambahkan bahwa dirinya yakin tak akan ada satu anggota DPRD pun yang tidak menyetujui pemekaran termasuk PKB
“Saya pastikan Fraksi PKB menyetujui Proses Pemekaran bahkan PKB akan mengawal khusus Anggaran yang di alokasikan untuk pemekaran dan untuk pembangunan Cianjur Selatan,” pungkasnya. (yis/tts/sri)