Cianjurekspres.net – Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai mengintai masyarakat Kabupaten Cianjur. Buktinya, sebanyak 31 orang positif mengalami gejala DBD.
“Per tanggal 1 hingga 21 Juni 2020, ada 31 pasien yang positif DBD,” kata Kasubag Tata Usaha Rumah Sakit Cimacan, Hendrawan saat dihubungi melalui telepon seluler, Rabu (24/6).
Dia mengatakan, dengan banyaknya korban yang terkena DBD maka statusnya sudah bisa dikatakan kejadian luar biasa (KLB). “Melihat banyaknya pasien DBD, maka statusnya kejadian luar biasa (KLB),” katanya.
Menurutnya, pihak RS Cimacan melaporkan kasus DBD tersebut ke Dinas Kesehatan untuk dilakukan pemeriksaan epidemiologi di lingkungan tempat tinggal pasien, dan juga penanganan untuk merawat inap pasien.
Baca Juga: Ratusan Warga Cianjur Diserang DBD, Dua Orang Meninggal Dunia
“Langsung kita laporkan ke Dinas Kesehatan, tentunya agar ke depan dilakukan pemeriksaan di lingkungan tempat tinggal pasien,” ujarnya.
Hendrawan mengunkapkan, ada beberapa faktor yang menyebabkan merebaknya DBD, di antaranya faktor lingkungan dan cuaca. “Selain faktor lingkungan, penyakit DBD datang juga bisa disebabkan peralihan cuaca dari musim hujan ke musim panas,” katanya.
Sementara itu Wakil Kepala Puskesmas Cipanas Dewi mengatakan, ada 63 orang pasien yang terindikasi penyakit DBD, namun saat ini telah dinyatakan sembuh.
“Informasi yang saya dapat dari pihak RS ada 63 orang yang terkena DBD, mungkin jumlah yang disampaikan pihak RS Cimacan sebanyak 31 orang itu sisanya suspek,” pungkasnya.(yis/red)