Cianjurekspres.net – Tahun ajaran 2020/2021 tetap akan dilaksanakan per 13 Juli 2020. Hal tersebut sesuai dengan arahan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.
Kegiatan Belajar Mengajara (KBM) yang masih dilakukan via online, tidak mempengaruhi jumlah biaya masuk sekolah.
Bahkan bisa dikatakan, bahwa para orang tua saat ini harus menyiapkan dana lebih agar sang anak dapat mengikuti kegiatan belajar secara virtual.
Baca Juga:Golongan Darah A Mudah Terinfeksi Covid-19Hari Ini Gunung Merapi Dua Kali Erupsi
Semakin tingginya biaya pendidikan anak, maka para orang tua perlu mempersiapkan dana pendidikan sejak dini. Selain waktu yang cukup, diperlukan perencanaan yang baik dan pemilihan instrumen simpanan yang tepat untuk mempersiapkan dana pendidikan anak. Berikut tips untuk mempersiapkan dana pendidikan anak dilansir dari Treasury.id.
1. Melakukan Riset Biaya Pendidikan
Langkah awal yang harus dilakukan oleh para orang tua saat mempersiapkan dana pendidikan anak adalah mencari tahu berapa biaya yang dibutuhkan. Tentunya ini juga tergantung pada sekolah yang dituju.
Dengan mengetahui biaya sekolah yang dituju, maka orang tua bisa menghitung besaran dana pendidikan yang dibutuhkan hingga anak lulus kuliah.
Jangan lupa untuk melakukan estimasi biaya pendidikan yang dibutuhkan saat anak masuk sekolah nanti. Misalnya, saat ini anak berusia 1 tahun dan biaya yang dibutuhkan untuk anak masuk TK adalah Rp 14 juta.
Maka untuk menghitung estimasi biaya masuk TK 3 tahun mendatang adalah dengan menambahkan 10 persen setiap tahun dan penambahan progresif hingga 3 kali.
Sebaiknya, lakukan perhitungan dengan penambahan progresif untuk masing-masing pendidikan yang dituju.
2. Hitung Jumlah yang Harus Disimpan
Setelah mengetahui biaya yang dibutuhkan hingga anak lulus, orang tua bisa mulai mengalokasikan sebagian dari penghasilan untuk menyiapkan dana pendidikan.
Baca Juga:Catat Waktu Salat Gerhana Matahari Cincin, Kemenag: Jangan Lupa Salat KusufDedi: Tahun Ajaran Baru Tetap Belajar Online
Sebaiknya cari tahu berapa yang harus disisihkan setiap bulannya dengan target waktu sesuai dengan waktu anak masuk sekolah nantinya.
3. Pilih Instrumen Keuangan yang Tepat
Setelah mengetahui berapa besaran simpanan yang harus dipersiapkan setiap bulan untuk dana pendidikan anak, maka orang tua harus membuat strategi. Ini dilakukan agar biaya pendidikan anak dapat terpenuhi.
Salah satu strategi yang bisa dipersiapkan adalah dengan memilih instrumen keuangan yang dapat memberikan keuntungan dalam jangka panjang, seperti Emas.