Perbasi Rilis Panduan Kesehatan

Perbasi Rilis Panduan Kesehatan
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) merilis panduan itu setelah Indonesian Basketball League (IBL) musim 2020 diputuskan berlanjut pada September mendatang.

Panduan kesehatan kenormalan baru untuk menghadapi situasi pandemi Covid-19 pun dirilis PP Perbasi.

Sekretaris Jenderal Perbasi Nirmala Dewi mengatakan bahwa panduan yang Perbasi rilis tidak jauh dengan protokol yang diberikan oleh Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) dan Kemenpora.

FIBA juga mengembalikan aturan kepada masing-masing negara.

Baca Juga:Gennaro Gattuso Raih Kemenangan Untuk Adiknya Yang MeninggalSupardi Rindu Latihan Bersama Persib

“Nah, kami juga menyesuaikan aturan dengan kondisi di masing-masing daerah,” kata Nirmala, dikutip dari Jawapos.com.

Menurut Nirmala, panduan itu wajib ditaati oleh seluruh insan bola basket Indonesia, meliputi anggota PP Perbasi, atlet, pelatih, ofisial, panitia pertandingan, dan lain sebagainya.

Hal pertama yang wajib ditaati setiap klub atau tim adalah menunjuk satu orang PIC (Person In Charge atau penanggung jawab) untuk memastikan seluruh anggota tim menjalankan protokol Covid-19 pada era new normal.

“Pengawasan dilakukan mulai dari berangkat latihan, sebelum latihan, selama latihan, hingga selesai dan kembali ke rumah, mes, atau hotel tempat menginap. Tim juga diminta berkoordinasi dengan Satuan Tugas Covid-19 setempat saat hendak melakukan latihan,” ujar Nirmala.

PIC juga wajib memeriksa suhu tubuh anggota tim secara rutin dan berkala. Juga mengecek kebersihan fasilitas tim. Klub juga harus menjalani rapid test kepada atletnya setiap 14 hari sekali.

Bahkan, PIC juga diminta memastikan semua anggota tim mengonsumsi vitamin dan makanan sehat demi menjaga daya tubuh. Mereka juga harus rutin melakukan tes kesehatan.

Perbasi juga mengimbau PIC bersikap tegas melarang anggota tim yang sakit atau kurang sehat untuk datang mengikuti latihan. Selain itu, Perbasi juga membuat protokol untuk
penyelenggaraan ajang atau pertandingan.

Baca Juga:Wisata di Jabar Jual Tiket via OnlineMahasiswa Papua di Jabar Dapat Bantuan

Untuk menggelar suatu ajang, perlu mematuhi pedoman dan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah pusat dan daerah.

Dalam protokol itu juga Perbasi mengimbau untuk melakukan pembayaran secara cashless (non-tunai) dan menyarankan penggemar untuk menonton melalui media digital.

Namun, khusus penonton, Perbasi memberikan kelonggaran dengan menyesuaikan situasi Covid-19 di daerah masing-masing.

0 Komentar