Cianjurekspres.net – Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat mengedepankan transparansi penyaluran bansos di aplikasi Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat (Pikobar) yakni fitur Sistem Online Data Penerima Bantuan Sosial (Solidaritas).
Lewat Solidaritas, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat, Daud Achmad mengatakan, pihaknya berkomitmen transparan dan akuntabel dalam melaksanakan tugas penanggulangan Covid-19, termasuk dalam bansos.
“Sekarang ada di fitur Solidaritas masyarakat bisa mengetahui apakah dia masuk sebagai salah satu penerima bansos gubernur atau tidak,” ucap Daud dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (6/6/2020).
Daud melaporkan, perkembangan Covid-19 di Jawa Barat. Hingga Sabtu (6/6/2020) pukul 14:00 WIB, pasien sembuh di Jawa Barat kini berjumlah 764 orang. Sementara kasus terkonfirmasi positif di Jabar berjumlah 2.366 kasus dengan 158 orang meninggal dunia.
Adapun Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih dipantau berjumlah 3.666 orang dari total 51.410 ODP dan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih dalam proses pengawasan berjumlah 1.488 pasien dari total 8.973 PDP se-Jabar.
“Gubernur telah mengeluarkan keputusan perpanjangan PSBB Bodebek secara proporsional sampai 2 Juli 2020, selaras dengan DKI Jakarta yang transisional. Status tanggap darurat COVID-19 di Jabar pun diperpanjang dan berakhir ketika status bencana nasional dalam Keputusan Presiden dicabut,” tutupnya.(rls/**)