Cianjurekspres.net – Sebagai upaya menjaga gerak perekonomian negeri di tengah pandemi, Bank Indonesia Jawa Barat bersama Gugus Tugas Jawa Barat secara aktif mengembangkan program pengembangan klaster dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ketahanan pangan.
Pengembangan Ekonomi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Pribadi Santoso menyebut, klaster dan UMKM ketahanan pangan menjadi prioritas saat pandemi Covid-19, UMKM yang bergerak di bidang ketahanan pangan terbukti menjadi penyangga pergerakan ekonomi domestik.
“Di sektor ini, produksi tetap berlimpah namun dalam proses distribusi, memerlukan strategi dan inovasi khusus sehubungan dengan penerapan protokol kesehatan,” ucap Pribadi kepada wartawan di Aula Pasundan Bank Indonesia Jawa Barat, Jumat (5/6/2020).
Namun, lanjut Pribadi, Bank Indonesia menyadari bahwa sinergi antar lembaga dan instansi akan memberikan dampak yang maksimal bagi pengembangan sektor riil melalui pengembangan klaster dan UMKM.
“Kami berkomitmen bersama-sama pemerintah daerah dan akademisi akan terus menghasilkan klaster ketahanan pangan yang handal bukan saja berprestasi tetapi memiliki daya tahan terhadap perubahan global yang terjadi. Sekali lagi, hal ini sejalan dengan semangat kita bersama untuk senantiasa mengendalikan penyebaran virus Covid-19 namun dengan tetap mendukung keberlangsungan bergeraknya perekonomian masyarakat,” tutupnya.(Nida Khairiyyah/**)