Cianjurekspres.net – Mahasiswa ITB dan UNPAD bekerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Pertamina Peduli dalam pembuatan set Swab (pengambilan sampel dahak terinfeksi Covid-19 untuk dibawa ke laboratorium) Chamber.
SM Pertamina Ritel Bandung, Slyvia Grace Yenenna menyebut, pihaknya hadir untuk membantu secara financial pembuatan set Swasb Chamber pertama di Jawa Barat.
“Ini merupakan karya anak bangsa pertama, jadi saya rasa tidak ada alasan Pertamina untuk tidak membantu mereka,” ujar Slyvia kepada wartawan di RSHS Bandung, Kamis (21/5/2020).
Sebagai informasi, set Swab Chamber merupakan ruangan yang digunakan ketika petugas melakukan Swab.
Sementara Ketua Mahasiswa Teknik Mesin ITB, Arya menjelaskan, salah satu kendala penanggulangan Covid-19 adalah kebutuhan APD yang sangat banyak dan dengan harga yang relatif tinggi.
Dengan set Swab Chamber, kontak antara petugas dengan pasien dibatasi sehingga dapat menghindari paparan langsung dan meminimalisir penularan.
Cara kerjanya adalah menutup udara masuk dari pasien ke petugas dan menciptakan ruangan yang bertekanan positif menggunakan hepafilter yang membuat ruangan tetap steril sehingga tidak akan terjadi transmisi lokal.
“Selain meningkatkan keselamatan pasien dan petugas, swab chamber ini juga meningkatkan kenyamanan petugas, akrena tidak perlu menggunakan hazmat lengkap saat mengambil Swab, cukup menggunakan APD level 2 bahkan level 1. Hal ini juga dapat berdampak besar pada efisiensi,” Katanya.
Menurut Arya, Swab Chamber yang menghabiskan biaya sekitar 9.750.000 ini diproduksi sebanyak 15 set yang akan didistribusikan ke Rumah Sakit – Rumah Sakit di Jawa Barat.
Direktur Utama RSHS Bandung, dr. Nina Susana Dewi Sp.PK(K), M.Kes, MMRS mengaku sangat bergembira menerima Swab Chamber tersebut.
“Ini merupakan alat baru yang dibuat oleh anak- anak UNPAD dan ITB Jurusan Teknik Mesin dan secara finansial dibantu oleh Pertamina Peduli. Beberapa ahli bertemu dengan IDI sehingga terbentuklah ini, sebuah alat yang dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan petugas saat memberikan pelayanan pasien Covid-19,” jelasnya.
Sebagai rumah sakit rujukan nasional dan telah menjadi rujukan laboratorium untuk pemeriksaan Covid-19, ia set Swab Chamber dirasa sangat penting untuk digunakan di RSHS dan akan besar manfaatnya bagi rumah sakit.(Nida Khairiyyah/**)
Set Swab Chamber Diproduksi Oleh Mahasiswa ITB dan UNPAD
