Sah, Pewarta Foto Indonesia Jadi Konstituen Dewan Pers

Sah, Pewarta Foto Indonesia Jadi Konstituen Dewan Pers
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Organisasi kewartawanan Pewarta Foto Indonesia (PFI) akhirnya resmi terverifikasi pasca terbitnya SK Dewan Pers dengan nomor: 19/SK-DP/III/2020 tentang hasil verifikasi organisasi wartawan Pewarta Foto Indonesia tahun 2020.

Dalam SK tersebut menjelaskan bahwa PFI telah memenuhi segala macam syarat dan kriteria organisasi wartawan sebagaimana telah diatur dalam SK Dewan Pers nomor: 04/SK-DP/III/2006 tentang standar organisasi wartawan.

PFI menjadi konstituen baru Dewan Pers bersama sama 7 organisasi lainnya seperti Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Serikat Perusahaan Pers (SPS), Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI), Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (ATVLI) serta Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI).

Baca Juga:Ingin ada Polsek di Kampung Halamannya,  Tokoh Masyarakat di Cianjur Hibahkan Tanah 2.000m2Pandemi Covid-19, Angka Kehamilan di Cianjur Naik 5%, Kok Bisa?

“Jadi ibarat cahaya, (PFI) ini sebagai cahaya putih dengan tingkat clarity paling tinggi, cahaya yang paling terang, dan mampu memberikan pencerahan yang paling kuat”, ucap Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh dalam pertemuan daring, Selasa (12/5/2020).

Selain itu, mantan rektor ITS ini juga berpesan kepada Pengurus PFI Pusat 2019-­‐2022 agar bisa menjaga kaderisasi organisasinya.

“Mohon betul untuk kaderisasi, terutama dari aspek forensic (hukum), agar bisa menjadi judge dalam sebuah perselisihan, persoalan, dan komplain yang terkait gambar (foto jurnalistik)”, tambah Ketua Dewan Pers ke-12 ini.

Menanggapi keluarnya SK Dewan Pers tersebut, Ketua PFI Pusat Reno Esnir mengucapkan rasa syukur setinggi‐tingginya. Jurnalis foto kantor berita Antara itu juga menyampaikan terima kasih banyak kepada Ketua Dewan Pers dan seluruh jajarannya.

“Alhamdulillah akhirnya keringat kerja keras pengurus PFI Pusat 2019-2022 terbayar dengan diterbitkannya SK Dewan Pers, selama Januari hingga Maret pengurus PFI Pusat mendata semua anggota dari seluruh Indonesia sebagai persyaratan wajib konstituen Dewan Pers. Selain itu sejak kepengurusan baru tersusun, kami langsung tancap gas mendaftar di Kementerian Hukum dan HAM”, ujar Reno.

Jurnalis senior Oscar Motuloh turut memberikan apresiasi. Ia menyampaikan bahwa hari ini (12/5) merupakan hari yang sama saat awal pergerakan dibentuknya PFI. Momen reformasi Mei ‘98 menjadi pencetus jurnalis foto saat itu untuk membentuk sebuah organisasi.

0 Komentar