Pandemi Covid-19, Angka Kehamilan di Cianjur Naik 5%, Kok Bisa?

Pandemi Covid-19, Angka Kehamilan di Cianjur Naik 5%, Kok Bisa?
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Angka kehamilan di Kabupaten Cianjur selama Pandemi Covid-19 meningkat 5 persen. Bahkan sebanyak 13 ribu kaum ibu terancam tidak menjalani penggantian KB implan.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Cianjur, Himam Haris, mengatakan, dari laporan petugas di lapangan, ada peningkatan kehamilan sebesar 5 persen dari bulan-bulan sebelumnya, atau sebelum pandemi. Satu posyandu yang biasanya melayani tujuh atau delapan ibu hamil, kini bisa sampai sembilan ibu hamil.
Baca Juga: Fraksi PKB Inisiasi Pembentukan Pansus Covid-19, Ini Tanggapan Anggota DPRD Cianjur
“Di Cianjur itu ada 2.937 posyandu, dan setiap posyandu mencatat ada peningkatan jumlah ibu hamil dibandingkan bulan sebelumnya. Peningkatannya sekitar 5 persen,” ujar Himam kepada Wartawan, belum lama ini.
Menurut Himam, warga yang kini lebih banyak beraktivitas di rumah, baik berdasarkan aturan pemerintah ataupun yang saat ini diperintahkan kantor tempatnya bekerja untuk kerja dari rumah, menjadi salah satu faktor peningkatan angka kehamilan.
Selain itu, ada 13 ribu kaum ibu yang terancam tidak menjalani ganti implan, sebab layanan puskesmas dibatasi karena difokuskan penanganan Covid-19 menjadi faktor lainnya.
“Yang kami khawatirkan itu 13 ribu kaum ibu yang harus ganti implan tahun ini tidak diganti karena layanan kesehatan dibatasi. Itu juga menjadi faktor angka kehamilan tinggi, selain karena aktivitas warga yang lebih sering di rumah,” tuturnya.
Pihaknya berkoordinasi dengan dinas kesehatan agar para bidan mandiri di desa dapat mengganti implan yang sudah seharusnya diganti mengecek para ibu hamil agar kondisi janinnya sehat.
“Upaya saat ini lebih memberdayakan bidan mandiri di desa, bagaimana caranya mereka bisa turut membantu penggantian implan. Jika memang sudah banyak yang hamil, lebih dipantau saja kondisi kesehatan janinnya,” pungkasnya. (job3/sri/*)

0 Komentar