Cianjurekspres.net – Anggota DPRD Kabupaten Cianjur dari Fraksi Gerindra, Abdul Karim, mengingatkan Plt Bupati Cianjur Herman Suherman serta jajarannya dibawah untuk memberikan informasi yang jelas terkait mekanisme pembagian nasi bungkus dalam program dapur umum bagi warga terdampak Covid-19.
Pasalnya, jelas Abdul, masyarakat di bawah mempertanyakan pembagian nasi bungkus yang tidak merata di setiap desa termasuk siapa saja yang berhak menerimanya.
“Karena sebagian masyarakat beranggapan tentang dapur umum kebagian (nasi bungkus) semua satu desa. Ada juga yang menganggap, tidak sesuai dengan desa lain, kok tidak merata. Misalnya di RT A dapatnya 17 orang, tapi di desa lain yang kecamatannya sama malah kebagian 5 orang per RT,” katanya kepada cianjurekspres.net, Senin (11/5/2020).
Baca Juga:Pembayaran THR Paling Lambat H-7Idul Fitri, ASN Dilarang Mudik
“Persoalan begini jangan dianggap sepele, justru persoalan kecil yang jadi polemik dan gaduh di masyarakat,” sambungnya.
Disisi lain, Abdul juga meminta agar pendataan penerima bansos pusat, provinsi dan daerah benar-benar tepat sasaran khususnya bagi warga yang berstatus miskin baru (misbar) serta jangan sampai tumpang tindih.
“Persoalan ini juga harus disikapi dengan serius soal perbaikan data, jangan buang waktu yang pada akhirnya itu-itu juga yang menerimanya,” katanya.(Herry Febriyanto)