Cianjurekspres.net – Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar, Berli Hamdani terus lakukan monitoring ruang gerak penyebab SARS-CoV-2 (virus penyebab Covid-19).
Ia menyebut, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan di akhir Juni 2020 penyebaran Covid-19 harus semakin melandai.
“Tim gugus tugas akan terus lakukan evaluasi secara berkala ke tingkatan kota/kabupaten selama berlangsungnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) agar penyebaran virus tidak semakin meluas,” ujar Berli dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (9/5/2020).
Berli menyatakan, PSBB Tingkat Provinsi menjadi momentum untuk melaksanakan tes masif Covid-19 dengan metode teknik reaksi rantai polimerase (polymerase chain reaction/PCR) atau tes swab. Sebab, pergerakan masyarakat mulai menurun sehingga potensi penularan Covid-19 lebih rendah.
“Kami secara intens mengkampanyekan masker untuk semua, termasuk pembagian masker kepada masyarakat,” imbuhnya.
Pemerintah pusat menargetkan pada Mei 2020 kasus Covis-19 akan menurun, bulan Juni pada posisi sedang, dan Juli di titik terendah. Dengan begitu, relaksasi PSBB dapat dilakukan. Aktivitas secara perlahan berjalan seperti biasa dan ekonomi mulai bergairah.
Menurut Berli, jika sejumlah upaya Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar ditambah kedisiplinan masyarakat mampu menekan kasus Covid-19, maka kemungkinan relaksasi atau kelonggaran PSBB dapat dilakukan.
“Sebelum melakukan relaksasi PSBB secara terencana dan terkendali, kami melalui Tim Monev PSBB akan melakukan kajian-kajian komprehensif untuk menilai capaian indikator keberhasilan PSBB. Jadi, tergantung pada hasil kajian tersebut,” tutupnya.(rls/**)
Berli: Kami Targetkan Akhir Juni 2020 Penyebaran Covid-19 Melandai
