Cianjurekspres.net – Sejumlah pemudik yang mencoba menerobos ingin masuk ke Cianjur dari arah Bogor terpaksa harus putar balik. Aparat gabungan yang melakukan penyekatan pun bertindak tegas. Hal tersebut dilakukan berdasarkan surat edaran larangan mudik di tahun 2020 untuk mencegah penyebaran virus Korona atau Covid-19.
Kepala Piket Posko Perbatasan Puncak, Iptu Dadeng mengatakan, untuk mendukung kebijakan pemerintah pusat, pihak kepolisian telah melakukan penyekatan. Posnya masih sama dengan isolasi lokal yang diterapkan sejak beberapa waktu lalu.
“Posko dan cara bertindak di lapangan sudah kami siapkan. Masih sama dengan pos isolasi lokal, hanya saat ini ditambah dengan adanya pengecekan terkait larangan mudik,” paparnya, Senin (27/4/2020).
Dadeng mengatakan, hal ini dilakukan bertujuan untuk melarang masyarakat mudik Lebaran di tengah pandemi virus Korona atau Covid-19 di Kabupaten Cianjur. Area penyekatan akan dijaga oleh Polisi, TNI, Dinas Perhubungan Dinas Kesehatan, dan Satpol PP.
Baca Juga: Imbas Korona, Mudik Dilarang, Begini Suasana Terminal Pasir Hayam Cianjur
Menurutnya, mekanisme pemeriksaannya, pengendara yang melintas posko tersebut akan dicek sesuai dengan protokol kesehatan. Termasuk kelengkapan kendaraan sesuai Perbup Cianjur 2020.
“Para petugas akan mengawasi dan memeriksa masyarakat yang terindikasi ingin mudik. Dari pengguna sepeda motor, mobil, hingga yang naik bus akan diperiksa,” ungkapnya.
Adapun kendaraan yang kedapatan melaksanakan mudik, tentunya akan diputar balik sesuai aturan pemerintah, dan apabila pengendara dan atau penumpang yang tidak memakai masker akan diputar balik
“Apabila ada pengendara dan atau penumpang yang kedapatan akan mudik, juga tidak mengenakan masker maka akan kita suruh putar balik,” katanya.
Ia berharap dengan larangan mudik tahun 2020 ini tidak ada masyarakat yang terkena Covid-19, khususnya di wilayah Cipanas dan Pacet.
Sementara itu Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Ricky Adipratama menegaskan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, posko perbatasan dijaga ketat. Kendaraan yang masuk diperiksa selektif dan hanya beberapa yang diloloskan seperti mobil BBM dan sembako.
“Untuk penyekatan dan pengecekan bagi kendaraan yang melintas itu kami selektif, prioritas di kembalikan. Terkecuali mobil BBM, sembako, kami loloskan tidak pulang kembali,” paparnya.