Jaga Menu Makanan Selama Ramadan

Jaga Menu Makanan Selama Ramadan
ilustrasi (net)
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Hari ketiga puasa Ramadan, tubuh kita masih melakukan adaptasi perubahan pola makan dan jam tidur. Meskipun berpuasa di tengah pandemi Covid-19 dan tetap di rumah saja, kesehatan tubuh tetap harus diperhatikan lho.
Seorang dokter senior di Kabupaten Cianjur, dr Suarsyaf Adranur menyebutkan untuk mengantisipasi tubuh yang lemas karena harus berpuasa selama hampir 14 jam maka beberapa hal perlu diperhatikan, seperti mengatur pola makan saat sahur agar sistem pencernaan tetap lancar.
“Saat sahur disarankan untuk konsumsi buah-buah dan sayuran, karena makanan yang berserat sangat bagus untuk sistem pencernaan di dalam tubuh,” ujar Suarsyaf saat dihubungi Cianjurekspres.net, Minggu (26/4/2020).
Ia pun menyarankan saat harus menghindari makanan yang digoreng, hal ini disebabkan karena mampu membuat radikal bebas masuk ke dalam tubuh dan ikut bersama sistem peredaran darah.
“Jadi jauhi dulu makan-makanan yang digoreng apalagi setelah lebih dari dua kali penggorengan,” ucapnya.
Selanjutnya, ia menyarankan untuk memakan makanan yang berkarbohidrat tinggi. Sebab, menurutnya makanan berkarbohidrat seperti nasi, gandum dan ubi dapat mengenyangkan lebih lama dan menstabilkan gula darah.
Sementara saat berbuka puasa, dr Suarsyaf menjelaskan, selama ini terdapat salah persepsi ketika berbuka harus diawali dengan minuman atau makanan yang serba manis.
Faktanya, kebanyakan dari kita, saat berbuka secara langsung meminum sirup/jus dalam jumlah yang berlebihan. Padahal menurutnya, satu atau dua biji kurma untuk berbuka puasa juga sudah cukup dijadikan sunnah Rasul untuk memakan makanan yang manis terlebih dahulu.
“Kalau masyarakat di kita itu, biasanya buat sop buah, jus buah, sirup untuk pembatal puasa. Sebenarnya tidak baik juga, karena akan menyebabkan gula darah selama puasa yang semula normal menjadi naik secara drastis. Sarannya, kalau mengikuti anjuran Nabi atau sunnah Rasul, cukup dengan hanya satu atau dua biji kurma saja,”jelasnya.
Selanjutnya, berbuka puasa dilanjutkan dengan memakan makanan yang berkarbohidrat kompleks pula.
“Sama halnya dengan saat sahur, saat berbuka ada baiknya tidak mengkonsumsi makanan secara berlebihan karena akan berakibat pada lemas, kekenyangan, dan mengantuk saat tarawih. Berbukalah dengan makanan yang berkarbohidrat,”terangnya.

0 Komentar