Cianjurekspres.net – Pekan Olahraga Nasional (PON) yang sedianya akan digelar di Provinsi Papua pada bulan Oktober 2020, diundur menjadi bulan Oktober 2021.
”Beberapa pertimbangan yang mendasari penundaan itu adalah pertama, penyelesaian pekerjaan fisik venue yang masih berlangsung sampai dengan sebelum Covid-19, akhirnya harus tertunda,” ujar Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainuddin Amali, Kamis (23/4/2020).
Dengan kondisi tersebut, menurutnya, belum semua venue yang direncanakan akan digunakan untuk seluruh pertandingan cabang-cabang olahraga dan tidak bisa diteruskan pelaksanaannya.
”Yang pertama karena bahan-bahan sekarang ini sudah kurang tersedia, kemudian pendistribusian bahan-bahan untuk pembangunan itu yang didatangkan dari luar Papua juga mengalami hambatan,” tandas Menpora.
Dikatakannya, sekarang di Provinsi Papua memberlakukan penutupan. Ia menambahkan bahwa kondisi lainnya adalah tenaga kerja yang melakukan pekerjaan di sana sebagian juga didatangkan dari luar Papua.
”Selanjutnya juga hal-hal yang menjadi pertimbangan kami tentang pengadaan peralatan dengan situasi Covid-19 ini yang bukan hanya saja di Indonesia, tetapi melanda dunia. Maka tentu pengadaan peralatannya kami mengalami kesulitan,” ungkap Menpora.
Tidak hanya itu, dari sisi kesehatan kontingen dengan kondisi dan situasi Covid-19 ini, maka seluruh pelatihan-pelatihan yang terpusat di daerah-daerah atau pelatda itu terhenti dan sekarang ini peserta melakukan latihan secara mandiri untuk menjaga kebugaran saja.
”Untuk prestasi yang maksimal tidak bisa kita harapkan. Padahal kita tahu persis bahwa tujuan dari PON itu adalah puncak prestasi olahraga tingkat nasional. Nah ini tidak akan tercapai, apalagi kalau kita bicara tentang cabang-cabang olahraga yang tim. Maka kerja sama tim tidak bisa dilatih hanya dalam waktu 1-2 hari. Nah, demikian juga dengan yang lain-lain,” jelas Menpora.
Dari agenda yang sudah terjadwal tersisa bulan Oktober, Menpora sampaikan bahwa waktu satu tahun penundaan adalah ideal, baik untuk persiapan infrastruktur, venue dan tempat penginapan maupun untuk persiapan kontingen serta pengadaan alatnya.
”Oleh sebabnya kami merencanakan Oktober dan itu sudah menjadi keputusan, sudah dihilangkan. Itulah teman-teman sekalian hal penting yang ingin kami sampaikan. Dengan demikian sekali lagi saya ingin mengulang bahwa keputusan yang sudah diputuskan oleh Bapak Presiden Pekan Olahraga Nasional yang ke-20 kita akan tunda sampai dengan bulan Oktober tahun 2021,” jelasnya.(rls/hyt)