Cianjurekspres.net – Kementerian Sosial (Kemensos) menambah jumlah penerima bantuan sosial program sembako sebanyak 4,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
“Penambahan 4,8 juta KPM ini merupakan perluasan Program Sembako yang dulu dikenal dengan nama Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT),” kata Menteri Sosial (Mensos), Juliari P Batubara, Selasa (21/4/2020) dilansir dari fin.co.id.
Juliari mengatakan bahwa kebijkan penambahan jumlah penerima bantuan sosial ini sebagai upaya perlindungan terhadap dampak wabah corona (Corona-19). Dengan adanya penambahan sebanyak 4,8 juta maka jumlah penerima Program Sembako menjadi 20 juta KPM di seluruh Indonesia pada 2020.
“Sebelumnya jumlah penerima Program Sembako sebanyak 15,2 juta KPM. Sekarang menjadi 20 juta KPM. Ada penambahan jumlah KPM di kota Tangerang Selatan sebanyak 5.965 keluarga menjadi 19.249 KPM,” terangnya.
Juliari menyatakan, bahwa program sembako merupakan bansos di luar bantuan sembako dari presiden Joko Widodo yang telah diluncurkan pada Senin (20/4) di depan Istana.
“Program Sembako atau BPNT merupakan program reguler Kemensos sehingga berbeda dengan bantuan sembako presiden,” ungkapnya.(fin/*)
