“Sebenarnya kemarin kita itu kejar tayang, jadi data dari bawah tingkat desa itu benar-benar ditunggu sama provinsi,” ujarnya.
Adapun data yang disetor ke Pemprov saat ini berdasarkan data terbaru atau per Desember 2019. “Kalau data itu per setiap tahunnya kita memang selalu ada perubahan dalam setiap tahunnya, sedangkan untuk membuktikan itu. Kita juga mencoba dengan cara melakukan Verifikasi falidasi data ke masing-masing desa,” ucapnya.(yis/red/*)