Cianjurekspres.net – Kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Kabupaten Cianjur bertambah 2 orang. Total hingga Senin (13/4/2020) jumlahnya menjadi 30 orang.
“Tambahan ada 2 PDP, semua dirawat dan diisolasi di RSDH (Rumah Sakit dr Hafidz) Cianjur,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal.
Diungkapkannya, dari dua PDP tersebut, satu diantaranya merupakan warga Kecamatan Pacet dengan keluhan awal batuk selama tiga minggu dan tidak memiliki riwayat perjalanan luar daerah. Pasien tersebut dirujuk dari Puskesmas ke RSUD Cimacan lalu ke RSDH.
Baca Juga:Kuota Penerima Bantuan Gubernur Jabar di Cianjur 99 ribu KPM61 Ribu Warga Misbar di Cianjur Dapat Bantuan Paket Sembako dari Pemkab
Sementara satu PDP lainnya warga Kecamatan Cikalongkulon meninggal dunia. Dimana keluhan awalnya saat masuk RSDH sesak nafas dan diketahui mempunyai riwayat penyakit kronis.
“Belum ada jawaban dari RSDH,” tandas Yusman saat ditanya hasil rapid test dan swab test terkait pasien PDP asal Cikalongkulon yang meninggal dunia.
Dari total 30 PDP tersebut, 11 orang selesai pengawasan dimana 5 diantaranya meninggal dunia dan 19 orang masih dalam pengawasan.
Sedangkan untuk kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) total 515 orang dari sebelumnya 510 orang atau ada penambahan 5 orang.
Dari jumlah tersebut, selesai pemantauan 116 orang dan 399 orang masih dalam pemantauan. Informasi lengkap Covid-19 di Cianjur dapat di akses melalui www.covid19.cianjurkab.go.id.(Herry Febriyanto)