Cianjurekspres.net – Akses jalur utama menuju Cianjur Selatan tepatnya di Kampus Pos, Desa Sukanagara, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur yang tertimbun longsor masih belum normal. Kendaraan yang melintas dialihkan ke jalur alternatif.
Informasi yang diterima dari Relawan PMI Kabupaten Cianjur, Ramdhani Permana mengatakan, proses pengerukan tanah bekas longsor yang terjadi Kamis (9/4/2020) sore kemarin masih berlangsung menggunakan alat berat.
“Kondisi tanah longsor dari semalam sudah dikeruk oleh alat berat. Masih belum bisa dilewati kendaraan karena proses pengerukan tanah masih berlangsung,” kata Ramdhani saat dihubungi cianjurekpres.net, Jumat (10/4/2020).
Menurutnya, arus kendaraan juga dialihkan melintas melalui Pasar Sukanagara.”Semua kendaraan dialihkan melintas ke arah depan kecamatan, karena ada dua jalur yang tembusnya ke Pasar Sukanagara. Proses pengerukan masih dilanjutkan sampai dekat tebing,” tandas Ramdhani.
https://www.youtube.com/watch?v=v8S9nRJLrK0&t=14s
Sementara itu Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Ricky Adipratama dalam pesan singkatnya mengatakan proses evakuasi material longsoran masih terus berlangsung.
“Jalur masih dialihkan lewat jalur alternatif didekat lokasi,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, bencana tanah longsor tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB usai hujan deras. Longsoran tanah berasal dari tebing setinggi lebih kurang 30 meter yang berada di sisi jalan.(Herry Febriyanto)
Pasca Longsor di Sukanagara, Jalur Utama Cianjur Selatan Masih Belum Normal
