Cianjurekspres.net – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur akan membeli sayur mayur dan beras petani Cianjur yang nantinya dibagikan kembali ke masyarakat yang terdampak Covid-19. Hal itu dilakukan agar perekonomian di Cianjur tetap berjalan di tengah pandemi Covid-19.
Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan, dengan merebaknya Covid-19 para petani di Kabupaten Cianjur bisa terkena dampaknya. Salah satunya sayur mayur yang tidak bisa terjual.
“Nah sekarang ini kami suplay beras dan sayur mayur. Yang dibeli sayur mayur dan padi. Padi pun akan kami beli dan akan mengisi gudang, nanti yang namanya sembako itu tidak akan kemana-mana, kita hasil dari produk Cianjur, sehingga petani tidak rugi dan rakyat bisa menikmati padi asli Cianjur,” jelas Herman, Kamis (2/4/2020).
Menurut Herman, program tersebut rencananya akan segera dilaksanakan. Saat ini baru perubahan dan menggeser anggaran yang dialokasikan dari perjalanan dinas, kegiatan fisik untuk penanganan Covid-19.
“Rencananya baru mau, sekarang baru perubahan anggaran dan baru geser-geser anggaran. Sehingga nanti Cianjur itu ke depan untuk ketahanan pangan kuat, minimal Cianjur untuk satu tahun ke depan cukup,” kata Herman.
Ditegaskan Herman, dengan program tersebut, tidak akan ada istilah petani merugi, karena di beli oleh pemerintah dan dibagikan ke masyarakat, dan dampaknya rakyat sehat, ekonomi tetap berjalan di Cianjur. Manfaatnya, petani bisa menjual, dan pemerintah bisa memberikan kepada rakyat dan rakyat sehat.
“Anggaran tidak terbatas berapapun kita akan anggarkan untuk penanganan virus korona ini. Anggaran untuk kemanusiaan tidak ada batasnya,” pungkasnya.(Mochammad Nursidin/*)