Cianjurekspres.net – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja memaparkan perkembangan penyebaran Covid-19 (Coronavirus Disease) di Jabar hingga Jumat pukul 11:00 WIB, terdapat 78 orang positif Covid-19 di Jabar.
Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 578 orang, 463 di antaranya masih dalam proses pengawasan di rumah sakit. Adapun Orang Dalam Pemantauan (ODP) mencapai 3.703 orang, 2.446 di antaranya masih dalam pemantauan.
Ia mengajak warga Jabar untuk disiplin mengikuti arahan pemerintah terkait memutus mata rantai penyebaran Covid-19, khususnya dengan melakukan social distancing atau jaga jarak.
“Kita harus disiplin diri. Karena salah satu penyelesaian yang cukup efektif yakni social distancing dengan jaga jarak atau di rumah saja untuk mencegah penularan,” ujar Setiawan dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Jumat (27/3/2020).
Apabila ada warga yang bekerja di luar kota, Setiawan meminta agar menahan diri untuk pulang kampung. Karena menurutnya, kepulangan mereka, khususnya yang bekerja di DKI Jakarta, dinilai berpotensi besar untuk menularkan virus ke daerah.
“Jangan dulu mudik, jangan dulu piknik, jadi kebijakan bahwa kerja dari rumah ini jangan dimaknai bahwa seseorang bisa bebas pergi kemana saja. Justru harus menahan diri sampai dengan kondisi pulih,” kata Setiawan.
“Untuk yang sudah terlanjur pulang kampung, tolong isolasi diri dulu saja, di rumahnya, sebelum nantinya harus memeriksakan diri. Tetapi untuk masa-masa di awal ini, isolasi diri saja di rumah masing-masing selama 14 hari,” ujarnya.
Mewakili Pemerintah Provinsi Jawa barat Setiawan menerima bantuan dari PT Migas Hulu Jabar (MUJ) senilai Rp. 1 miliar yang diserahkan kepada Jabar Quick Response (JQR) untuk penanganan Covid-19.
Serah terima bantuan dari salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jabar itu berlangsung di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (27/3/2020).
Setiawan mengatakan, hingga kini berbagai upaya telah dilakukan dalam menangani pandemi global Covid-19 di Jawa Barat. Oleh karena itu, Setiawan mengapresiasi dukungan dalam bentuk bantuan dari MUJ sebagai kepedulian yang diberikan kepada warga Jabar.
“Semoga semua yang dikontribusikan ini bisa dimanfaatkan secara optimal untuk kemaslahatan masyarakat Jawa Barat, itu yang penting,” ucap Setiawan.