Cianjurekspres.net – Sejumlah hotel di Kabupaten Cianjur meliburkan karyawannya seiring tingkat hunian yang turun hingga 50 persen, imbas merebaknya wabah Virus Korona atau Covid-19.
Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Cianjur, Nano Indrapraja mengungkapkan, hampir sebagian besar hotel dan restoran di Kabupaten Cianjur meliburkan karyawannya. Namun dengan konsekuensi yang berbeda. Beberapa perusahaan diantaranya ada yang meliburkan sementara, diberikan cuti hingga tutup total.
“Ada yang lima belas hari diliburkan, ada yang dicutikan, ada juga yang tutup total. Ini musibah, dan terpaksa harus dilakukan para pelaku usaha,” ujar Nano kepada cianjurekspres.net, Rabu (25/3/2020).
Menurutnya, beberapa karyawan tetap mendapat gaji sesuai hari kerjanya. Namun ada juga yang cuti tidak dibayarkan. Nano mengatakan, semua aturan tersebut tidak lain karena untuk mempertahankan keberlangsungan perusahaan.
“Kasihan karyawannya, ini baru beberapa hotel, entah berapa hotel lagi yang menyusul tumbang,” tandasnya.
Lebih lanjut Nano mengatakan, PHRI membutuhkan koordinasi dengan Dinas Pariwisata terkait imbauan dari Plt Bupati Cianjur Herman Suherman agar para pengusaha hotel dan restoran maupun lokasi wisata mengehentikan sementara kegiatan mereka demi mencegah penyebaran Covid-19.
“Termasuk dengan Disperindag terkait harga bahan baku yang melonjak, Dinkes untuk meminta fogging virus, dan Bappenda terkait permohonan bebas pajak hotel serta restoran selama dampak virus Korona masih berlangsung,” tukasnya.(Rida R Azizah/*)
Imbas Virus Korona, Hotel di Cianjur Liburkan Karyawan
