Cianjurekspres.net, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) bersama Presiden RI, Joko Widodo melalui video conference di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (24/3/2020).
Dalam agenda tersebut, Jokowi meminta seluruh gubernur untuk melakukan mitigasi terhadap masyarakat dengan refocusing dan realokasi anggaran untuk mempercepat penanganan Covid-19 (Coronavirus Disease) baik isu kesehatan maupun bantuan sosial (bansos) untuk atasi isu ekonomi.
Sesuai dengan yang tercantum dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Refocusing Kegiatan, Realokasi Anggaran serta Pengadaan Barang dan Jasa dalam rangka Percepatan Penanganan Covid-19 yang dikeluarkan pada Jumat, 20 Maret 2020.
Menanggapi arahan tersebut, Emil, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat bersama DPRD Provinsi Jawa Barat telah berkoordinasi untuk refocusing dan realokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Kami sudah melakukan rapat dengan DPRD Jabar. Semua yang presiden sampaikan sudah kami siapkan, dengan pergeseran dana sudah kami sepakati,” ucap Emil.
“Tinggal masalah teknis mendistribusikan, terjadi fenomena baru, miskin baru, yang tadinya tidak masuk dalam kategori subsidi, tidak terdaftar namanya, tiba-tiba mendadak dia masuk kategori itu,” tuturnya dalam ratas via video conference itu.
Untuk itu, Emil berharap pemerintah pusat melalui APBN bisa membantu daerah untuk alokasi anggaran terhadap masyarakat yang masuk dalam kategori miskin baru.
“Sekarang akan mengalami banyak tantangan baru, jadi kami akan fokuskan mungkin yang miskin lama oleh APBN dan miskin baru akan coba hitung dari APBD provinsi,” kata Emil.(rls/**)
Jabar Sepakati Refocusing dan Realokasi APBD
