Cianjurekpsres.net – Dua pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Cianjur meninggal dunia belum lama ini, dan keduanya merupakan anak-anak. Sedangkan belasan pasien saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Kepala Sub Bagian Humas RSUD Sayang Cianjur, Diana Wulandara mengatakan, hingga 19 Maret 2020 tercatat ada 59 pasien DBD yang ditangani RSUD Sayang Cianjur. Sebanyak 45 di antaranya sudah pulang.
“Jadi ada dua pasien meninggal, satu pasien berusia 1,5 bulan asal Kecamatan Cibeber dan satu lagi 9 tahun asal Kecamatan Cianjur,” katanya kepada wartawan, Kamis (19/3/2020).
Diana mengatakan, saat ini masih ada 13 lainnya masih dirawat intensif di sejumlah ruangan di rumah sakit. “Kondisinya sudah mulai menunjukan perkembangan. Tapi masih kami pantau dan tangani secara optimal,” kata dia.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, mengatakan, selain bayi ada pasien DBD lain yang berusia 9 tahun yang meninggal dunia.
Yusman menambahkan, untuk total pasien DBD di Kabupaten Cianjur mencapai 101 orang. Namun statusnya kebanyakan sebatas suspect. “Itu data se-Kabupaten Cianjur dari sejumlah rumah sakit,” kata dia.
Menurut Yusman, untuk mencegah DBD masyarakat diimbau untuk menjalankan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) serta melaksanakan 3M plus.(*)