Cianjurekspres.net – Sejumlah warga di Kelurahan Muka, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur mengalami krisis air akibat pasokan dari PDAM tidak lancar.
Warga mengeluhkan masalah tersebut, lantaran sudah dua bulan mereka mengaku kesulitan mendapatkan air bersih untuk berbagai keperluan.
“Sudah dari dua bulan yang lalu enggak lancar kaya gini, biasanya kan sebelumnya lancar aja gitu ngalir setiap saat. Kalau sekarang nunggu dulu malam atau subuh baru ngocor, itu juga alirannya sedikit,” ujar salah seorang warga Gg.Wakaf 2, Kampung Baru, RT 02/RW 11, Kelurahan Muka, Kecamatan Cianjur, Eni Triyana (42) kepada cianjurekspres.net Senin (16/3/2020).
Baca Juga:Cegah Corona, Pemerintah Keluarkan Kebijakan Belajar di Rumah, Ini Tips Bagi OrangtuaLe Eminence Puncak Sabet Penghargaan Hotel dengan Kebersihan Terbaik se Jabar
Ia mengatakan sempat beberapa kali menghubungi pihak PDAM Tirta Mukti Cabang Cianjur tentang keluhan tersebut. Namun, respon yang didapat tidak pasti dan selalu menyebutkan jika selama ini sedang dalam perbaikan.
“Baru dua minggu kemarin saya telepon, alasannya pasti lagi perbaikan. Ini masalahnya udah lama, masa perbaikan terus. Kita kan butuh air, apalagi ibu rumah tangga,”ungkapnya.
Dia juga menyayangkan sikap PDAM yang tidak menindaklanjuti laporannya setelah menghubungi beberapa kali. Lantas, puluhan warga berniat untuk mendatangi kantor PDAM untuk menyampaikan keluhan tersebut.
Hal senada juga disampaikan seorang mahasiswi yang tinggal di kost-an di sekitar Kelurahan Muka, Nur Azizah Lutfiani (22). Ia mengaku kesal dan menyayangkan dengan tidak lancarnya aliran air dari PDAM. Sebab, ia bersama teman satu kost sangat bergantung dengan air dari PDAM tersebut.
“Kalau dulu saya ngekost disini airnya gak terlalu nyumbat ya, jadi engga sampai gak ada air. Tapi ya kurang lebih dua bulan ini saya terpaksa harus ngantri nampung air sama temen kost-an yang lain, karena ngalirnya pasti malam hari aja,” imbuhnya.(*)