Cianjurekspres.net – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II B Cianjur bakal menggenjot kualitas warga binaan dengan memberikan pelatihan dan keterampilan, salah satunya melalui pembuatan kerajinan tangan.
Hal ini bertujuan untuk merubah pola pikir dan tangan kreatif para warga binaan ini menjadi produktif.
“Sebenarnya kami wajibkan untuk mereka (WBP/narapidana) untuk melakukan pelatihan, supaya ketika bebas mereka bisa memanfaatkan keterampilan itu,”kata Kasi Binadik Lapas Kelas II B Cianjur, Yulius Jumhertantono kepada cianjureskpres.net, Jumat (28/2/2020).
Baca Juga:Urus Dokumen Kependudukan di CNL, Warga Haurwangi: Alhamdulillah16 Ton Bawang Putih Dijual Murah di Cianjur
Keterampilan atau karya yang dihasilkan berupa kerajinan sapu ijuk,sandal jepit, kaligrafi, celengan dari koran bekas,miniatur mobil dari kayu, hingga celengan unik yang berbentuk buah durian.
“Banyak sekali karyanya, bahkan disamping produk yang dihasilkan, kami juga mengadakan peternakan ikan maupun ayam dan perkebunan untuk mereka kembangkan,”jelasnya.
Julius mengatakan, hasil kerajinan berupa sapu ijuk dan karya berupa produk didistribusikan dan dipasarkan oleh pihak ketiga di luar Lapas Cianjur.
“Ada yang sudah kerja sama dengan kita, untuk produksi sapu ijuk misalnya, dari pihak swasta menyediakan bahannya, tinggal WBP/napinya ini yang memproduksi, kemudian dipasarkan oleh pihak swastanya tadi,” tutur dia.
Dengan pola pembinaan yang benar dan secara kontinyu, WBP dapat menghasilkan karya yang layak guna serta membantu mereka pada saat bebas nanti agar memiliki keterampilan untuk dapat hidup mandiri.*