BANDUNG – Polda Jabar membentuk Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola untuk mengawasi jalannya pertandingan di kompetisi sepakbola di Jawa Barat, baik Liga 1, 2 dan 3.
Pengawasan dilakukan guna menindak perbuatan melawan hukum, seperti kecurangan pengaturan skor, suap, atau yang lainnya.
Ketua Satgas Antimafia Bola Jabar, Kombes Pol Hendra Suhartiyono menegaskan, yang dilakukan pihaknya dalam rangka mewujudkan sepakbola Indonesia yang bersih, bermartabat, juga berprestasi.
“Kita akan mulai mengawasi Liga 1 yang akan dimulai pada akhir Februari nanti,” ujar Hendra, di Mapolda Jabar, Rabu (26/2/2020).
Sebagai kompetisi kasta utama, Liga 1 akan mendapat perhatian lebih. Namun begitu, Hendra tak menyangkal, bila pihaknya pun tidak melepaskan perhatian dari kompetisi dibawahnya, baik Liga 2 maupun 3. Terlebih, nyaris seluruh tim asal Jabar berlaga di Liga 3.
“Untuk pengawasan di Liga 2 dan 3, kami serahkan kepada polres (kepolisian resor) terkait. Polda akan melakukan asistensi, karena ujung tombaknya adalah kewilayahan,” terang Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar ini.
Seperti diberitakan, Liga 1 2020 akan dimulai 29 Februari dan dijadwalkan berakhir pada 31 Oktober 2020. Ada 18 tim peserta Liga 1 2020, termasuk tiga klub promosi dari Liga 2, yakni Persik Kediri, Persita Tangerang, dan Persiraja Banda Aceh.(nik)