BANDUNG – Pendiri Bank Sampah Bersinar (BSB), Fifie Rahardja mengatakan, BSB adalah bank sampah yang menawarkan pengelolaan sampah berbasis masyarakat di mana warga bisa menabung sampah, berbelanja, dan menjual sampahnya ke bank tersebut.
Fifie menegaskan, pihaknya melakukan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bank sampah. Meski sampah identik dengan sesuatu yang kotor, lanjut Fifie, sampah bernilai karena dapat memberdayakan masyarakat secara ekonomi.
“Pengembangan bank sampah yang tersistem, mampu mengurangi dampak negatif dari penumpukan sampah yang tidak terkontrol,” ujarnya Fifie di Baleendah, Kabupaten Bandung, Jumat (31/1/2020).
Jika tidak dikontrol dengan baik, lanjutnya, sampah itulah yang mengantarkan bau tak sedap, menjadi sumber penyakit, hingga menjadi penyebab banjir di setiap musim hujan.
“Banyak orang yang takut dengan sampah karena kesannya bau dan jorok, tapi di tempat ini (bank sampah) justru perlakukan sampah dengan manusawi dan akhirnya sampah tidak menjadi musuh tapi menjadi sahabat bahkan bisa menyejahterakan rakyat,” kata Fifie.
Fifie berharap, BSB bersama pemerintah maupun TNI bisa bekerja sama dalam mendorong pengelolahan sampah sehingga masalah sampah secara nasional akan terselesaikan.
“Untuk itu kami berharap dapat bekerja sama dengan TNI dan pemerintah untuk memperluas bank sampah secara nasional,” tutupnya.(rls/nik)
Mengolah Sampah Jadi Bisnis Masyarakat
