BANDUNG – Dua pasien Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, yang terduga terkena virus corona dinyatakan negatif, setelah di isolasi sejak Minggu (26/1/2020) hingga Rabu (29/1/2020).
Direktur Utama RSHS Bandung, dr. Nina Susana Dewi menyebut, penelitian dilakukan dengan dua kali tes di Laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Kementerian Kesehatan.
“Untuk pasien Warga Negara Asing (WNA) asal China, sudah kami pulangkan kemarin (Kamis, 30/1/2020). Sementara untuk warga Indonesia masih tahap pemulihan di ruang isolasi,” ujar Nina kepada wartawan di Aula RSHS Bandung, Jumat (31/1/2020).
Direktur Medik & Keperawatan RSHS Bandung, dr. Nucki Nursjamsi menyebut ada empat golongan agar bisa di diagnosa terjangkit virus corona.
Golongan pertama yakni orang dalam pemantauan. Memiliki riwayat ke negara yang terkonfirmasi terjangkit, disetai demam di atas 38 derajat celcius, batu dan pilek.
“Tipe ini tidak perlu d isolasi di RSHS Bandung, cukup di rumah saja. Selama 14 hari jika ada timbul gejala ke pheumonia (infeksi paru-paru, red), maka sudah masuk ke golongan kedua yakni pemantauan,” ujarnya.
Jika sudah masuk ke golongan kedua, lanjutnya, akan d isolasi di rumah sakit dengan fasilitas lengkap. Salah satunya, di RSHS Bandung.
Golongan ketiga yakni saat status pasien porbable, dan golongan keempat yakni terkonfirmasi.
“Tidak semua harus masuk ruang isolasi, sampai saat ini ada 6 orang yang datang untuk memeriksakan kesehatan mereka,” tutupnya.(nik)