Cerita Warga Cianjur Ditengah Kabar Merebaknya Virus Corona di Jepang

Cerita Warga Cianjur Ditengah Kabar Merebaknya Virus Corona di Jepang
ilustrasi.net
0 Komentar

CIANJUR – Warga Indonesia asal Kabupaten Cianjur, Sony Wijaya (25), saat ini tengah bekerja di Jepang. Pria lulusan Universitas Putra Indonesia (UNPI) Cianjur, melaporkan kondisi terkini pascah hebohnya penyebaran virus corona.
Sony menjelaskan, beberapa kota yang ada di Jepang seperti Kyoto,Nagoya,Tokyo dan Nara saat ini telah diwaspadai oleh pemerintah. Sebab kota tersebut merupakan destinasi wisata yang banyak dikunjungi turis mancanegara, termasuk China.
Kepada Cianjur Ekspres, Sony menceritakan sudah ada tiga orang dinyatakan positif tertular virus corona di negeri sakura. Kabar yang ia dapatkan, saat ini Jepang telah mengavakuasi mereka.
“Mereka lagi di Kota Wuhan, China. Setelah mendapakan kabar tersebut, pemerintah Jepang langsung memulangkannya,” ujar Sony, saat dihubungi Cianjur Ekspres, Jumat (31/1/2020).
Mengetahui kabar tersebut, ia pun merasa khawatir akan tertular virus tersebut. Pasalnya, kini sudah tersebar ke beberapa wilayah di Jepang, salah satunya Igashi Mieken, tempatnya tinggal.
“Tapi atmosfir disini sebenarnya lebih kondusif dan terkendali, meskipun jaraknya seperti Cianjur-Bandung,” ucapnya.
Sony menceritakan, pemerintah Jepang mewajibkan setiap perusahaan untuk para pekerjanya memakai masker.
“Jadi kita diberikan box masker sama perusahaan banyak sekali, karena dimana pun sekarang harus menggunakannya,” tuturnya.
Diceritakan Sony, pemerintah Jepang semakin ketat melakukan pengecekan kesehatan terhadap warga asing atau warga lokal yang pulang melalui di bandara Internasional dengan pendeteksi suhu tubuh.
Terlepas dari hal itu, Jepang tidak melakukan penundaan bagi warga Indonesia yang hendak pulang ke tanah air. Ia mengatakan bahwa temannya baru saja pulang ke Indonesia dan baru akan kembali lagi ke Jepang pada akhir bulan Januari 2020.
Sebagai informasi, Sony mempunyai keahlian dalam bidang bisnis sehingga memutuskan untuk melanjutkan program magang ke Jepang.(rid/nik)

0 Komentar