CIANJUR – Komunikasi politik beberapa partai menjelang Pilkada Cianjur 2020 terlihat semakin intensif, tidak ketinggalan dengan Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Kebangkitan Bangsa.
Kabar komunikasi yang intens antara dua partai yang memiliki basis massa militan tersebut, tidak dibantah Sekretaris DPD PKS Kabupaten Cianjur, Wahyudin. Bahkan dirinya mengungkapkan, dibandingkan dengan partai politik lain, pertemuan dengan PKB lebih banyak alias sering.
“Kalau tidak sepaham mungkin tidak sering ketemu. Kita sudah beberapa kali ketemu, masih terus menyamakan kesepahaman dengan PKB,” katanya saat dihubungi cianjurekspres.net, Senin (20/1/2020).
Ditanya komunikasi dengan partai lain, Wahyudin menjawab biasa saja. “Dengan partai lain komunikasi biasa, cuma memang agak lebih sering dengan PKB,” katanya.
Baca Juga: Ditarget Menang, Ini Tanggapan PKS Cianjur
Terkait dengan siapa calon yang akan diusung dari internal PKS di Pilkada Cianjur, Wahyudin mengatakan masih melakukan survei yang mudah-mudahan mengerucut ke beberapa nama dari lima nama bakal calon bupati dan wakil bupati yang sudah muncul.
Diantaranya, Anggota DPRD Jawa Barat sekaligus Kepala Bidang Hukum dan HAM DPW PKS Jawa Barat, Sadar Muslihat. Lalu Anggota DPR RI Ecky Awal Mucharam, Wakil Ketua DPRD Cianjur/Ketua DPD PKS Cianjur Wilman Singawinata, Pengurus DPD PKS Cianjur, Hj.Istinganah Imam Muchtar dan Tokoh Muda Cianjur Gilar Budiraharja.
“Mudah-mudahan Februari sudah ada hasilnya,” tandas Wahyudin.
Sementara itu Sekretaris DPC PKB Kabupaten Cianjur, Dedi Suherli saat dikonfirmasi terkait komunikasi intens dengan PKS tidak berkomentar banyak hanya menjawab singkat.
“Iya, Alhamdulillah kami intensif ketemu, diskusi,” pungkasnya.(hyt)
Pilkada Cianjur, Komunikasi PKS-PKB Semakin Intensif
