PURWAKARTA – Mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) SMK di Jawa Barat, Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum bersama PT Hino Motors Manufacturing Indonesia (HMMI) memberikan alat praktik kepada sekolah.
Informasi yang diterima, pemberian alat praga untuk pengembangan SDM sekaligus untuk program pendidikan vokasi, yakni link and match antara SMK dengan industri.
“Pendidikan vokasi merupakan program keahlian yang telah dicanangkan oleh Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (RI),” ujar Uu dalam berita yang diterima.
Menurut Uu, mahalnya harga alat praktik membuat sekolah swasta cukup kesulitan. Ia pun berpesan, agar sekolah menggunakannya dengan baik, dan lakukan pemeliharaan. Juga harus dimanfaatkan semaksimal mungkin, sehingga siswa bisa memahami apa yang dipelajari di kelas dan bisa dipraktikan di luar kelas (dunia kerja. red).
“Atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat kami ucapkan hatur nuhun kepada PT HMMI,” tuturnya.
Sementara itu, Presiden Direktur HMMI, Kazushi Ehara mengatakan, pihaknya mendukung program vokasi link and match dari Kementerian Perindustrian yang melibatkan dunia industri dengan pendidikan SMK.
“Hino Indonesia bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing SDM, terutama di area industri 4.0, serta menjadi salah satu prioritas pemerintah untuk memacu produktivitas dan daya saing industri nasional,” ucapnya.
“Kendaraan Hino yang lahir dari tangan putra-putri Purwakarta telah diekspor ke sembilan negara di dunia,” tambahnya. (rls/nik)
Pegembangan SDM dan Pendidikan Vokasi di Jabar
