“Kita ada program dakwah digital, agar anak-anak muda yang semua pegang HP hari ini, otaknya, batinnya diisi hal positif melalui HP,” ucap Emil.
“Semangat Jabar Juara ini beradaptasi dengan teknologi. Hal yang sama praktikkan di kepemudaan Muhammdiyah dengan kebermanfaatan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Formatur Terpilih Pemuda Muhammadiyah Jabar Reza Arfan berkomitmen untuk melaksanakan kepemimpinan dan kepengurusam Pemuda Muhammadiyah Jabar yang moderat, berdikari, dan kolaborasi. Moderat berarti bersatu untuk mewujudkan peradaban Indonesia yang lebib maju.
“Kemudian kita harus berdikari, mandiri, kaya dengan karya. Semuanya itu untuk kemandirian intelektual sosial, ekonomi, sosial, peradaban, dan kebudayaan,” kata Reza.
“Pentingnya kolaborasi, semua akan 4.0 pada waktunya. Di era ini tidak ada kompetisi hanya ada kolaborasi. Ke depan kita akan menyongsong era yang penuh tantangan dan ujian, kita wajib mengembangkan kapasitas dan kemampuan,” tegasnya.
Dalam empat tahun ke depan, Pemuda Muhammadiyah Jabar pun siap berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dan menjadi kader yang juara lahir dan batin.
“Bapak Gubernur, empat tahun ke depan kami kader-kader Muhammadiyah siap berkolaborasi, siap menjadi kader-kader yang juara, juara lahir dan batin,” ucap Reza.
“Tolong bimbing kami, tolong ingatkan kami. Kami siap mengawal visi Jabar Juara,” tutupnya.(rls/nik)