Semula namanya adalah Audisi Umum Beasiswa PB Djarum 2019, diubah menjadi Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis. Dalam nama baru tersebut tidak menggunakan logo, merk, dan brand image Djarum, yang identik dengan rokok.
Terlepas dari polemik yang terjadi, kepedulian PB Djarum terhadap masa depan dunia bulu tangkis Indonesia tak pernah surut. Ucapan pamit yang disampaikan pun hanya langkah bijak untuk menghentikan kegaduhan, bukan niat berpangku tangan membiarkan bibit-bibit bulu tangkis Indonesia merana.
“2020 kami tetap akan menjalankan audisi, tapi untuk bentuk dan formatnya belum diputuskan. Yang jelas sistem audisi akan jauh lebih baik,” kata Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Risimin.(ant/nik)