2. “Kokali” Raffi Ahmad
Es kopi Kokali (Kopi Kaki Lima) dibuka oleh Raffi Ahmad lewat RANS Entertainment bersama ACR Corp.
Meski namanya mengandung embel-embel kaki lima, joint venture itu tidak berbentuk warung kaki lima, tapi berupa gerai minimalis di Lippo Mall Puri, Jakarta.
“Kaki lima kesannya merakyat, mudah dicari dan didapatkan, sampai sekarang banyak yang suka kaki lima. Nama memang kaki lima, tapi ketika lihat ke store terlihat nyaman dan eye catching,” ujar Raffi.
Raffi meyakini akan banyak orang menyukai kopi ini, bukan cuma lewat harga, rasa, juga kemasan.
“Indonesia kan penghasil kopi bermutu, kita mau kasih coba ke semua, selama ini orang tahunya kopi mahal harganya. Kami yakin dengan kemasan dan marketing berbeda, kami juga bisa dinikmati seluruh masyarakat Indonesia,” kata dia.
Dengan harga kisaran Rp15.000 hingga Rp32.000, kopi dari Raffi Ahmad ini diharapkan bisa “merakyat” dan disukai berbagai kalangan.
Uniknya, pasokan biji kopi Kokali langsung diambil dari petani di perkebunan Pacet dan Puntang di Jawa Barat.
Anak baru di dunia kopi “kekinian” ini punya rencana ekspansi agresif, yakni membuka lebih dari 200 gerai hingga 2020.
Hingga akhir 2019,ditargetkan ada 20 gerai Kokali di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.
3. “Ternakopi” Kaesang Pangarep
Setelah sukses dengan usaha kuliner berupa camilan nugget pisang “Sang Pisang”, Kaesang Pangarep merambah dunia bisnis minuman kopi berlabel “Ternakopi by Kaesang”.
Ternakopi by Kaesang hanya menawarkan menu kopi dingin atau lebih dikenal sebagai cold brew karena minuman itu dianggap lebih enak serta lebih praktis.
“Kalau cold brew kan bisa dinikmati lebih lama, bisa disimpan untuk dikonsumsi sampai besok. Selain itu, cold brew lebih aman untuk lambung,” kata Kaesang.
Ada 10 varian kopi dingin yang ditawarkan Ternakopi mulai dari rasa original, kopi gula jawa, kopi vanila, kopi avocado, kopi karamel, kopi hazelnut, kopi mint, kopi green tea, kopi taro, dan kopi cokelat.
Harga Ternakopi dibanderol Rp20.000.
4. “Ko&thol” Lucinta Luna