JAKARTA – Tim polo air Jawa Barat mengakui membutuhkan lebih banyak mengikuti berbagai turnamen ataupun laga uji coba sebagai ajang untuk menambah pengalaman bertanding sekaligus meningkatkan kualitas penampilan para atlet.
Kapten tim polo air Jawa Barat Zaenal Arifin mengungkapkan bahwa yang membedakan timnya dengan tim DKI Jakarta, salah satunya adalah intensitas tampil di turnamen ataupun laga uji coba. Hal tersebut membuat para atlet junior polo air Jabar minim pengalaman bertanding di tingkat nasional.
“Yang membedakan Jabar dengan DKI paling pengalaman bertanding,” ujar kapten tim polo air Jawa Barat Zaenal Arifin yang ditemui di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (18/12/2019).
Zaenal mengatakan, tidak pernah ada turnamen ataupun laga uji coba dengan tim di luar Jabar. Padahal menurutnya pengalaman bertanding menjadi salah satu faktor penting sebagai langkah regenerasi atlet, apalagi timnya juga didominasi oleh atlet junior yang berusia di bawah 20 tahun. Selain itu, dengan mengikuti lebih banyak turnamen juga akan membangun mental atlet lebih kuat.
“Kita dalam setahun gak ada try out. Cuma seminggu doang ada Jepang datang ke Bandung. Kita manfaatin ilmunya, alhamdulillah ada peningkatan,” tuturnya.
Baca Juga: Jabar Ingin Jadi Kiblat Polo Air Indonesia
Sementara itu, pelatih tim polo air putra Jawa Barat Otep Baskara mengatakan bahwa tim asuhannya hanya mengikuti beberapa turnamen lokal antarklub. Itu pun tujuannya hanya sebagai regenerasi atlet untuk menemukan bibit-bibit unggul yang bisa mewakili Jabar di tingkat nasional.
Meski Pemprov Jawa Barat sudah cukup memberikan dukungan, Otep berharap pemerintah bisa turut membantu agar prestasi Jabar bisa terus meningkat.
“Kalau untuk pendanaan kita sudah kasih prestasi. Tahun 2019, Kejurnas dapat emas. Kita buktikan bisa berbicara di nasional, tapi masih dipandang sebelah mata,” kata Otep.
“Memang yang membedakan Jabar dan DKI dari segi pembinaan dan pendanaan.”
Berbeda dengan Jabar, DKI Jakarta cukup sering mengirim atletnya ke berbagai turnamen hingga ke luar negeri. Atlet junior mereka bahkan pernah meraih gelar juara pada Milo Cup 2019 di Malaysia, Juni lalu. Rencananya, tim polo air DKI juga akan dikirimkan untuk mengikuti empat hingga lima laga uji coba di luar negeri.