CIANJUR – Badan Urusan Logistik (Bulog) memastikan kebutuhan beras bagi masyarakat Cianjur dalam kondisi aman menghadapi natal dan tahun baru (Nataru). Terlebih stok di gudang cukup untuk konsumsi tiga bulan ke depan.
“Untuk ketentuan kuantum persediaan belum dapat menyebutkan angkanya, tapi yang pasti insyaAllah stok yang kami kuasai aman minimum 3 bulan ke depan,” kata Wakil Kepala Bulog Subdivre Cianjur, Mita Aryani kepada cianjurekspres.net, Selasa (3/12/2019).
Baca Juga: Bulog Lelang 20 Ribu Ton Beras Rusak
Baca Juga: Bulog Siapkan Beras Medium untuk BPNT
Diungkapkannya, stok beras yang tersimpan di gudang saat ini memiliki kualitas medium, sisa hasil di distribusikan ke masyarakat.
“Sekarang ini bulog telah melakukan penyerapan gabah kering giling di tingkat petani. Sebagian petani telah melakukan musim tanam dan ada juga sebagian lagi menunggu musim panen,” kata Mita.
“Sumber pemasok kami ada yang dari lokal, ada juga dari luar Cianjur. Biasanya dari Karawang dan Subang,” sambungnya.
PangananDotCom
Sementara itu Perum Bulog resmi meluncurkan supermall pangan pertama di Indonesia bernama PangananDotCom untuk memudahkan masyarakat atau konsumen membeli beras secara daring atau online.
Acara peresmian dilakukan di Komplek Pergudangan Bulog Kelapa Gading oleh Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso. Buwas, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa dengan masuknya Bulog ke dalam ranah bisnis online, dapat menjadikan BUMN pangan tersebut sebagai king market di Indonesia.
“PangananDotcom diharapkan menjadi king market atau supermall bahan pangan online yang terbesar di seluruh Indonesia, sehingga masyarakat mendapatkan bahan pangan dan kebutuhan sehari-hari dengan mudah dengan biaya pengiriman yang murah,” kata Buwas di Jakarta, Selasa (26/11/2019) lalu.
Ada pun konsumen dapat mengakses akun PangananDotcom melalui e-commerce Shopee, namun Bulog nantinya juga akan menggandeng e-commerce lainnya untuk memperluas akses pasar.(rid/hyt)