Kejutan dari Bambang Soesatyo Di Golkar

Kejutan dari Bambang Soesatyo Di Golkar
internet
0 Komentar

Dalam hal ini Bamsoet melihat, pilihannya mundur sebagai calon ketua umum Golkar, menjadikan dirinya tetap “kartu trup” atau kartu yang hidup.
Pengunduran diri Bamsoe sebagai calon ketua umum Golkar memang ditanggapi dengan berbagai ragam pendapat dan sikap. Namun, sebagai besar memandang pengunduran diri itu sebagai cermin sikap Bamsoet yang kesatria, tahu diri, mementingkan partai daripada ambisi pribadi, loyal kepada pimpinan, tidak serakah jabatan, cerdik dan luwes.
Bamsoet juga dinilai politikus yang punya komitmen terhadap kesepakatan yang telah dibuatnya.
Jelas ini modal Bamsoet mengarungi lautan politik di masa depan. Dan saya yakin sejak awal pula Airlangga faham ini. Bamsoet dan Airlangga bukan saja merupakan dua karib, tetapi isteri mereka pun bersahabat.
Maka sewaktu beberapa bulan silam, saya berbincang-bingang soal perebuatan ketua umum Golkar dengan shohib saya, Ilham Bintang, ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat, dan dia sempat berujar, “Ujung-ujungnya Bamsoet kemungkinan besar akan mengundurkan diri untuk menaikan citra Golkar,” saya mengangguk. Setuju.
*) Wina Armada Sukardi adalah wartawan senior dan pengamat sosial politik
(ant/nik)

0 Komentar