CIANJUR – Infeksi Oportuniti HIV kerap terjadi kepada Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA), Pengelola Program HIV/AIDS Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Cicih Kurniasih meminta untuk selalu melakukan cek berkala jika gejalanya mulai terasa yakni demam, kelelahan, pembekakan kelenjar getah bening, diare dan penurunan berat badan secara drastis.
Cicih menyarankan, jauh lebih baik untuk melakukan tes kesehatan sendiri untuk mengecek kesehatannya sebelum merasakan gejala.
“Saat sudah di vonis mengindap HIV pasti disarankan unuk melakukan pengobatan AntiRetroViral (ARV) untuk menekan perkembangan virus HIV dalam tubuh, kalau menunda pengobatan tentu saja virus akan terus merusak sistem dan terserang AIDS,” ujarnya saat ditemui Cianjur Ekspres di kantornya, Senin (2/12/2019).
Pihaknya menjamin ketersediaan pengobatan ARV, khususnya untuk orang dengan HIV-AIDS (ODHA) yang bisa didapatkan dengan gratis.Di masa lalu tidak semua ODHA bisa memulai terapi ARV karena harus memenuhi persyaratan tertentu, yakni (CD4<350).
“Kalau dulu ada ketentuannya, jumlahnya CD4. Orang yang terinfeksi HIV sudah harus mulai terapi. Hal ini terbukti memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan dan ketahanan hidup pasien” tambahnya.
Selain itu, melakukan test HIV sejak dini juga mampu mencegah penularan terhadap orang terdekat. Pasalnya, banyak kasus seseorang yang tidak mengetahui statusnya tidak sengaja menularkan virusnya.(rid/nik)