CIANJUR– Terhitung sejak 27 November hingga 1 Desember 2019, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Cianjur sudah menerima 221 pelamar Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) tingkat kecamatan.
Ketua Bawaslu Kabupaten Cianjur, Usep Agus Zawari mengatakan, dari total 221 pendaftar yang mencalonkan sebagai panwascam, laki-laki lebih mendominasi yakni 200 orang dan perempuan hanya 21 orang.
“Pendaftaran akan ditutup di Selasa (3/12/2019), dengan begitu pihaknya mengajak bagi siapapun yang akan mendaftar menjadi Panwascam, untuk segera mendaftarakan diri paling lambat hari Selasa sore,” kata Ketua Bawaslu Kabupaten Cianjur Usep Agus Zawari saat dihubungi Cianjurekspres.net, Minggu (1/12/2019) malam.
Ia menegaskan, pendaftaran terbuka bagi siapapun dengan syarat-syarat yang berlaku. Menurutnya, setelah proses pendaftaran akan dilanjut dengan tes tertulis dan sesi wawancara.
“Tanggal 13-17 Desember akan dilakukan test tertulis dan juga sesi wawancara,” tegasnya.
Usep mengatakan, bawaslu tidak akan mengintervensi bagi siapapun yang akan mendaftar sebagai panwascam karena peserta akan mengikuti sokratif dan hasilnya akan terlihat dilayar dan disaksikan langsung oleh peserta itu sendiri.
“Hasil sokratif itu, nantinya akan dilihat pada layar dan disaksikan langsung oleh para peserta,” ucapnya.
Usep menambahkan, nantinya yang menentukan hasilnya 3 orang anggota Panwascam tentunya dari Bawaslu Cianjur.
“Semuanya yang menentukan itu tergantung dari hasil test para peserta itu sendiri,” pungkasnya.
(yis/nik)
Panwascam Lebih Diminati Laki-laki
