Kang Lepi: Perda Pendidikan Sudah Ada, Apalagi yang Jadi Masalah?

Kang Lepi: Perda Pendidikan Sudah Ada, Apalagi yang Jadi Masalah?
Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Cianjur, Lepi Ali Firmansyah saat berinteraksi dengan pelajar.(ist)
0 Komentar

CIANJUR – Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Cianjur, Lepi Ali Firmansyah menegaskan pemerintah daerah seharusnya bisa mengalokasikan anggaran untuk kesejahteraan guru. Terlebih saat ini Kabupaten Cianjur sudah memiliki Peraturan Daerah (Perda) Nomor 7 tahun 2019 tentang pendidikan.
“Apalagi yang jadi masalah, perda pendidikannya sudah ada sebagai dasar kita untuk mengalokasikan sebagian APBD untuk meningkatkan kesejahteraan guru. Oleh karena itu tidak ada alasan bagi pemda untuk tidak mengalokasi anggaran bagi kesejahteraan guru,” tandasnya kepada cianjurekspres.net, Senin (25/11/2019).
Pria yang akrab disapa Kang Lepi itu menuturkan, momentum Hari Guru Nasional harus dimanfaatkan Pemerintah Kabupaten, Provinsi dan Pusat untuk lebih perhatian terhadap kesejahteraan guru, khususnya di Cianjur. Kondisi saat ini, jumlah guru honorer lebih banyak dari PNS dan kesejahteraannya masih mengandalkan Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
“Saya pikir kalau dialokasikan Rp500 ribu per orang tidak terlalu besar, kalau menjadi prioritas anggarannya bisa dicari,” katanya.
Baca Juga: Dewan Desak Pemkab Cianjur Berikan Insentif Guru Honorer
Baca Juga: Ribuan Guru Honorer Cianjur Ancam Mogok Mengajar
Selain kesejahteraan, masalah lain yang perlu diperhatikan pemerintah terkait fasilitas untuk meningkatkan kompetensi para guru. Sehingga ditengah revolusi industri 4.0 yang ditandai dengan digitalisasi, menjadikan guru memiliki daya saing tinggi.
Hal ini bisa didorong melalui model pembinaan, workshop, pemenuhan fasilitas sekolah, ketersediaan jejaring internet, bahan bacaan dan lain sebagainya. Tujuannya agar kualitas guru semakin hari, semakin baik.
“Saya yakin dan percaya, pada dasarnya guru-guru di Kabupaten Cianjur memiliki kualitas baik. Tinggal terus dikembangkan, ditingkatkan agar pengetahuan para guru terbarui (upgrade) terus,” ujarnya.
Lepi menilai, pemerintah sangat berhutang budi kepada guru sebagai penunjuk jalan bagi seluruh anak bangsa untuk mengetahui mana yang benar dan salah. Disisi lain, guru merupakan pelita yang menerangi sekaligus menunjukkan jalan untuk membangun peradaban baru.
“Guru ini faktor penting dalam menciptakan kemajuan. Oleh karena itu pemerintah sangat berhutang budi pada guru,” ucapnya.
Secara pribadi, Lepi mengucapkan selamat Hari Guru Nasional. Semoga seluruh pengabdian dan dedikasi yang dicurahkan, membuat semakin cerdas, terdidik serta berbudi pekerti seluruh anak bangsa khususnya di Cianjur.(hyt)

0 Komentar