Tahun Depan, 28 Puskesmas akan Reakreditasi

Tahun Depan, 28 Puskesmas akan Reakreditasi
PUSKESMAS: Tahun Depan, 28 Puskesmas di Cianjur akan Reakreditasi. Salah satunya Puskesmas Karangtengah yang akan meraih kategori paripurna (FOTO: IST)
0 Komentar

CIANJUR – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur menargetkan peningkatan penilaian akreditasi untuk setiap puskesmas. Bahkan beberapa Puskesmas ditargetkan mendapat akreditasi paripurna.
Kepala Dinkes Kabupaten Cianjur, Tresna Gumilar mengatakan, untuk ditahun ini ada dua Puskesmas yang mengikuti reakreditasi, yakni Puskesmas Karangtengah dan Puskesmas Sukaluyu.
Menurutnya, untuk Puskesmas Karangtengah ditargetkan mendapat akreditasi paripurna dari yang semula dasar. Sedangkan Puskesmas Sukaluyu yang semula dasar ditargetkan naik menjadi utama.
“Reakreditasi memang dilakukan setiap tiga tahun sekali, dan dua Puskesmas ini yang memang sudah bisa akreditasi ulang. Kalau berhasil, maka nanti Puskesmas Karangtengah menjadi yang pertama sebagai Puskesmas dengan akreditasi paripurna dan Puskesmas Sukaluyu dengan akrediasi utama,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, Senin (18/11).
Menurutnya, penilaian reakreditasi akan dilakukan selama tiga hari. Setelah itu, penilaian akan dikaji dan baru keluar hasilnya beberapa bulan kemudian.
“Memang tidak langsung keluar hasilnya, tapi kami optimis kedua Puskesmas tersebut bisa meraih akreditasi yang ditargetkan. Mengingat masing-masing Puskesmas memiliki program unggulan, dengan ditunjang fasilitas yang memadai,” kata dia.
Tresna menambahkan, untuk tahun depan jumlah Puskesmas yang akan menjalani reakreditasi mencapai 28 puskesmas. Dari total tersebut beberapa diantaranya juga ditargetkan bisa meraih akreditasi paripurna.
Dia menambahkan, keterbatasan SDM tenaga medis menjadi alasan tidak semua Puskesmas diupayakan untuk meraih akreditasi paripurna. Meski begitu, dengan adanya peningkatan akreditasi baik di tingkat madya ataupun utama pun sudah cukup.
“Terpenting bukan pada akredtiasinya, tapi lebih pada peningkatan layanan kesehatan. Jadi meski tidak paripurna pun pelayanan terus ditingkatkan,” kata dia.(bay/sri)

0 Komentar