CIANJUR – RSUD Sayang Cianjur masih melakukan observasi dan uji laboratorium terkait Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Ganjar Ramadhan yang diduga keracunan makanan dan minuman dari olahan pisang.
Direktur Utama RSUD Sayang Cianjur, Ratu Tri Yulia mengatakan, dari gejala yang muncul mulai dari muntah-muntah, pusing dan diare diduga mengalami keracunan.
“Untuk sementara baru diduga keracunan, masih menunggu hasil uji labolatorium. Terutama untuk sampel makanan dan minumannya,” kata dia saat dihubungi melalui telepon seluler, Senin (18/11/2019).
Menurutnya, Ganjar masih dalam masa perawatan di rumah sakit. Meskipun kondisinya sudah membaik, tetapi belum bisa memastikan bisa segera pulang atau perlu dirawat lebih lama.
“Tergantung dari hasil pemeriksaan dokter, kapan bisa pulang. Saat ini masih dirawat,” kata dia.
Terpisah, Kasat reskrim Polres Cianjur, AKP Budi Nuryanto masih menunggu laporan resmi dari Ketua DPRD Cianjur terkait dugaan keracunan tersebut.
“Kami juga masih menunggu kondisinya membaik, karena masih dirawat. Setelah membaik, kami akan mintai keterangannya,” kata dia.
Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Ganjar Ramadhan mengaku dirinya merasakan mual dan pusing setelah meminum minuman olahan dengan rasa pisang dari penjual makanan dan minuman olahan pisang di Jalan Dr Muwardi.
Menurutnya, saat meminum minuman tersebut, rasanya memang tidak biasa. Dia menduga ada bahan dari minuman tersebut yang sudah tidak segar atau kadaluarsa.
“Rasanya memang sedikit aneh, makanya saya hanya minum sedikit. Tapi setelah diminum terasa mual dan pusing. Kalau sekarang sudah sedikit membaik, meskipun masih lemas,” kata dia.(bay/hyt)