CIANJUR – Batalnya Plt Bupati Cianjur Herman Suherman daftar ke Partai Gerindra, menjadi peluang 11 bakal calon bupati dan wakil bupati untuk diusung di Pilkada 2020.
“Peluang itu pasti ada, siapapun itu berpeluang. Soalnya yang membuka pendaftaran bukan kabupaten saja. Propinsi dan pusat juga akan membuka pendaftaran. Siapapun yang punya kedekatan dengan DPP atau pusat, karena yang menentukan pusat,” ujar Pengamat Politik Irhan Ari Muhammad kepada cianjurekspres.net, Minggu (17/11/2019).
Menurutnya, walaupun ada 11 orang daftar ke Gerindra, mungkin saja ada yang mendaftar langsung ke DPP.
“Kemungkinan selalu ada daftar langsung ke DPP, mau siapa pun itu. DPP memutuskan, daerah hanya membuka penjaringan,” tandas Irhan.
Irhan mengatakan, DPP akan melihat popularitas mereka karena tidak ingin sembarangan memberikan rekomendasi.
“Jangan sampai rekomendasi diberikan DPP tapi popularitas kurang,” katanya.
Saat ditanya apakah Mantan Sekda Oting Zenal Muttaqin dan Mantan Wakil Bupati Cianjur Suranto berpeluang besar diusung Gerindra. Irhan menegaskan kembali tergantung popularitas mereka.
“Siapapun yang bisa meluluhkan DPP itu yang menang, disitu kuncinya,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, 11 orang mendaftar sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Cianjur ke Partai Gerindra di Pilkada 2020. Berikut nama-namanya:
1, Hedi Permana Boy,
2, Iwan Mustofa
3, Hendang Permana Sari SH
4, drh Cecep Muhamad Wahyudin
5, H Dadeng Saefudin
6, Asep R Kurnia
7, H Oting Zenal Muttaqin
8, H Suranto
9, H Puspito
10, Abah Ruskawan
11, Habib Mustofa SE Al-Habsyi. (hyt)