CIANJUR – Pemerintah Kabupaten Cianjur bakal mengembangkan budidaya bunga kerisan dataran rendah di sejumlah kecamatan. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan produksi bunga krisan dan menambah pemenuhan kebutuhan secara nasional.
Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan, suksesnya uji coba penanaman bunga krisan khusus dataran rendah di Kampung Tipar Desa Hergarmanah Kecamatan Karangtengah akan ditindaklanjuti dengan pengembangan ke sejumlah wilayah.
“Untuk Karangtengah tentu akan ditambah lahan yang akan ditanamnya. Selain itu juga akan dicoba di Cibeber dan mungkin juga di Cianjur selatan,” kata dia, Selasa (12/11/2019).
Baca Juga:Panen Krisan di Dataran Rendah CianjurDitinggal Petugasnya, Pustu Desa Sukatani Seakan tak Bertuan
Menurutnya, untuk saat ini yang sudah berjalan, luas tanam bunga krisan di Cianjur utara mencapai 1.478.017 meter persegi. Pada 2014 hasil pdoruksi mencapai 86 juta tangkai, pada 2017 terjadi peningkatan hingga 104 juta tangkat, dan pada 2018 produksinya di angka 197 juta tangkai.
“Produksi ini akan terus kami tingkatkan, terlebih dengan adanya varietas yang bisa ditanam di dataran rendah,” kata dia.
Herman menambahkan, dengan pengembangan bunga krisan, diharapkan petani Cianjur pun bisa meningkatkan ekonominya. Mengingat masih banyak lahan petani yang tidak tergarap maksimal, terlebih untuk lahan yang merupakan tadah hujan.
Sebelumnya, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian melalui Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura melakukan panen perdana bunga krisan yang diujicoba ditanam di dataran rendah, tepatnya di Kampung Tipar Desa Hegarmanah Kecamatan Karangtengah Kabupaten Cianjur, Selasa (12/11/2019).(bay/hyt)