Beni Irawan: Apdesi dan PPDI Solid

Beni Irawan: Apdesi dan PPDI Solid
0 Komentar

CIANJUR – Ketua DPC Apdesi Kabupaten Cianjur, Beni Irawan mengaku akan tetap solid terhadap Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) yang baru-baru ini dikukuhkan di Pendopo Cianjur.
“Terkait PPDI kita tidak ada kekhawatiran biarkan saja berjalan, toh kita juga Apdesi merupakan sebuah organisasi yang di akui tentunya,” kata Beni, di Kantor DPC Apdesi Cianjur Kamis (31/10/2019).
Dikatakan Beni, adapun kunjungan Ketua Dewan DPD Apdesi Provinsi Jawa Barat Enjoy Rizki ke Cianjur memang ada sedikit pembahasan yang perlu diluruskan secara bersama-sama pengurus Apdesi Cianjur.
“Konteknya hanya dalam rangka kunjungan kerja saja, namun memang mempertanyakan persiapan Pilkades di Kabupaten Cianjur,” katanya.
Beni mengatakan, di Kabupaten Cianjur saat ini yang akan mengikuti Pilkades itu ada 248 desa.
“Jadi Apdesi Jabar tentunya punya kewajiban untuk meninjau langsung kesiapan Pilkades di Kabupaten Cianjur inu,” katanya.
Ketua DPD Apdesi Jawa Barat Enjoy Rizki, menilai situasi dan kondisi politik di Kabupaten Cianjur mulai memanas.
Hal tersebut dikatakannya pada saat melakukan kunjungan kerja ke Sekretariat Apdesi Kabupaten Cianjur, di Jalan Siliwangi Komplek SMPN 1 Cianjur.
“Perlu diketahui, dan suka tidak suka, kondisional di Kabupaten Cianjur saat ini mulai memanas,” ungkap Enzoy Rizki.
Dikatakan Enjoy, kedatangannya ke Cianjur tidak ingin mencampuri urusan perpolitikan di Kabupaten Cianjur ini. Akan tetapi dirinya datang ingin kembali mempersatukan kembali Apdesi yang konon katanya terpecah belah.
“Saya tegaskan, bahwa Apdesi Kabupaten Cianjur tidak terpecah belah,” katanya.
Menurutnya, Apdesi kedepan tetap harus bersatu padu, baik itu para kepala desa dan para perangkatnya.
“Apabila ada perangkat desa yang merasa dibawah naungan Persatuan Perangkat Desa Indonesi (PPDI) bisa berjalan sendiri, maka itu wajib diberikan pembelajaran organisasi dan pemerintahan,” paparnya.
Sebagai perangkat desa lanjut Enzoy, tidak boleh mengganggu dan atau mengancam terhadap kepala desanya.
“Justru apabila perangkat desa itu tidak tunduk dan patuh terhadap aturan maka siap-siap saja akan ditindak tegas,” pungkasnya.(yis/hyt)

0 Komentar