JAKARTA – Presiden Joko Widodo menetapkan Erick Thohir menjadi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam susunan Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
Erick bersama menteri lain dalam Kabinet Indonesia Maju dilantik di Istana Merdeka, Rabu, sekitar pukul 10.00 WIB.
Erick adalah pengusaha nasional pemilik Grup Mahaka, yang memiliki sejumlah bisnis di berbagai bidang. Tiga saham perusahaan miliknya yang tercatat di Bursa Efek Indonesia yaitu PT Visi Media Asia Tbk (ABBA) dan PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) dan PT Intermedia Capital Tbk (MDIA).
Sesaat setelah pelantikan, respons pasar terhadap saham dengan kode ABBA, MARI dan MDIA cenderung melemah.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, harga saham ABBA yang dibuka pada pukul 09.00 WIB sebesar Rp200 per lembar. Namun, langsung merosot ke level Rp197 per lembar, terkoreksi 3 poin atau sebesar 1,5 persen pada pukul 10.25 WIB.
Sementara itu, saham MARI dibuka pada harga Rp228 per lembar pada pukul 09.00 WIB, merosot ke level Rp218 per lembar turun 4,38 persen pada pukul 10.55 WIB.
Demikian juga sama MDIA, dibuka pada harga Rp107 per lembar, terkoreksi sebesar sebesar Rp8 per lembar menjadi Rp99 per lembar pada pukul 10.45 WIB.(ant/hyt)